Bagi Anda yang akan memulai petualangan mendaki gunung, baca dulu tips pendaki pemula :
1. Pelajari lokasi gunung yang akan didaki
Satu persiapan penting sebelum mendaki gunung adalah mempelajari
medan dan lokasi gunung tujuan Anda. Sebab, tiap-tiap gunung punya jalur
pendakian yang berbeda-beda.
Di Gunung Kerinci misalnya, mayoritas medan pendakian di sana adalah
pasir dan lumpur. Di Gunung Rinjani, Anda harus jalan menanjak dengan
medan perjalanan yang hampir 45 derajat.
Anda bisa mempelajari lokasi pendakian dari berbagai sumber di internet, situs seperti detikTravel
atau bertanya dengan pendaki yang sudah mencobanya. Dengan mengetahui
medan perjalanan, Anda dapat mempersiapkan logistik dan stamina
2. Berolahraga sebelum naik gunung
Jangan anggap enteng perjalanan mendaki gunung. Dibutuhkan stamina
yang fit dan kondisi badan yang baik bagi traveler untuk bisa mencapai
puncaknya.
Ada baiknya Anda berolahraga beberapa minggu sebelum hari pendakian,
seperti jogging. Jalur pendakian yang menanjak, udara yang dingin, dan
oksigen yang menipis akan jadi halangan terberat. Lakukanlah olahraga
dengan rutin dan teratur, jangan lupa juga untuk menyeimbangkan waktu
istirahat Anda.
3. Sediakan peralatan dengan cermat dan tepat
Peralatan yang umum dibawa para pendaki adalah tas carrier, sepatu
hiking, jaket, pisau lipat, jas hujan, alat masak portabel, senter,
peluit, kompas, dan perlengkapan obat P3K. Kalau Anda berkemping di
gunung, jangan lupa untuk membawa matras, tenda, dan sleeping bag.
Tas carrier harus disesuaikan dengan durasi perjalanan. Jika
perjalanan panjang, Anda bisa membawa tas carrier dengan ukuran 80
liter. Pilih alat masak portabel agar ringan dan mudah pengoperasiannya.
Soal sleeping bag, ada bermacam-macam jenis, sesuaikan dengan
temperatur gunung atau lokasi yang akan dijelajahi. Hal ini membuat Anda
lebih hangat saat kemping di gunung.
4. Ketahui perbekalan dan logistik
Perbekalan makanan memegang peran penting dalam pendakian gunung.
Siapkan perbekalan makanan secukupnya, sehingga Anda tidak akan
kekurangan makanan atau sia-sia membuang makanan yang tidak termakan.
Bawalah makanan seperti beras, mie instan, atau kornet yang bisa
menjadi menu makan Anda. Selain itu, siapkan juga biskuit, cokelat dan
roti yang bakal mengisi tenaga sembari Anda berjalan mendaki. Dan tidak
ketinggalan cadangan air, jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat.
5. Mendaftar di pos perijinan terlebih dulu
Biasanya, beberapa gunung memiliki tempat perizinan yang mengharuskan
para pendaki mengisi data diri dan lama perjanan. Jangan acuhkan tempat
tersebut, karena para petugas di sanalah yang nantinya akan membantu
Anda.
Beberapa gunung yang populer dan
mengharuskan pendakinya untuk membuat izin mendaki adalah, Gunung
Kerinci, Gunung Gede-Pangrango, Gunung Argopuro, dan Gunung Semeru.
Dengan mendaftarkan diri di pos, maka anda sudah memiliki itikad yang
baik dalam menjalankan penjelajahan anda.
6. Jaga handphone dan kamera dengan baik
Sebelum naik gunung, ada baiknya Anda mematikan handphone serta
kamera dan menaruhnya di dalam plastik untuk melindungi dari rembesan
air. Selain itu, masukanlah handphone Anda ke dalam syal yang digulung
atau ke dalam jaket yang tebal. Hal tersebut berfungsi untuk menjaga
handphone tetap hangat dan tidak boros baterai. Ya, udara dingin di
gunung dapat membuat baterai handphone cepat terkuras.
Sebelum naik gunung, kabari orang tua atau kerabat terdekat. Ini
bertujuan agar mereka dapat membantu tim SAR atau pihak keamanan
setempat, jika Anda hilang atau tersesat dalam pendakian.
7. Berdoa dan bertindaklah dengan sopan
Biasakan, untuk berdoa terlebih dulu sebelum memulai pendakian
gunung. Mintalah bantuan dan pertolongan kepada Tuhan agar menjaga Anda
selama perjalanan.
Saat mendaki, ingatkan diri sendiri dan sesama teman untuk tetap
bertindak sopan. Usahakanlah satu tim Anda untuk tidak terlalu
bertingkah berlebihan atau berbicara yang kasar.
8. Ingat Prinsip Pecinta Alam
Prinsip yang harus dipegang teguh. Take nothing but picture, Leave nothing but footprint, Kill nothing but time.
Tidak mengambil sesuatu kecuali foto, tidak meninggalkan sesuatu
kecuali jejak kaki, tidak membunuh sesuatu kecuali waktu. Ini adalah
prinsip agar pendaki gunung selalu menjaga keharmonisan dan kelestarian
alam.